Haruskah Kita Perang dalam Memasuki Tahun Politik

Halo sob, udah lama banget aku ga nulis blog ya.

Nah kebetulan nih, 2018 sampai 2019 ini kita dalam suasana yang sangat heboh dengan politik. Banyak hal yang kita lihat yang terkadang tidak wajar harus dibahas, banyak hal yang dari kita tidak tahu menjadi tahu. Tapi ada beberapa yang aku perhatikan malah membawa kita sebagai masyarakat menjadi terpecah belah jika menghadapi tahun politik ini dengan sudut pandang yang salah. yang harusnya tahun politik ini menjadi sebuah pesta besar berubah menjadi sebuah peperangan antar kita.

Bahkan tahun ini begitu memanas antara pendukung oposisi dengan pendukung Petahana, adanya istilah Cebong dan kampret. aduh aduh…. agama apapun yang kita anut, ga ada satu pun yang memperbolehkan kita memanggil orang dengan sebutan binang seperti itu.

Perseteruan pendukung itu bener-bener terasa apalagi di dunia maya. saling hujat, saling cerca, saling mencaci. Beginikan ada orang Indonesia? beginikah yang dikatakan wisatawan asing bahwa Masyarakat Indonesia itu ramah dan lain sebagainya… mmmm….coba pikirkan sendiri..

Come on guys, you are smart people (kata om Dedi Corbuzer). Coba kalian pikirkan, Para elite politik itu memainkan perannya mengambil perhatian kita semua. mereka tahun ini berseteru, 5 tahun lagi mereka bergandengan. nah kita yang udah cek cok sama keluarga, sama tetangga, sampai sampai tidak teguran demi membela pilihan kalian masing-masing, mau ngapain lagi? Jadikan drama politik ini menambah wawasan kita untuk mengetahui dan bahan pertimbangan kita untuk siapa yang akan kita pilih nanti.

Media? saat ini sudah susah mencari media yang berpihak pada masayarakat. nah, dengan zaman globalisasi ini, serba digital banyak refrensi yang dapat kita pilih. jangan terpaku pada satu berita. Dari sana kita dapat memfilter siapa yang bakal kita pilih. Ga ada pemimpin yang sempurna, percayalah, karena sempurna itu hanya milik TUHAN.

Jadilah orang yang smart, jadilah penonton yang baik. Apapun pilihan mu, ya itu hak kamu. Jika tidak terpilih pilihan kalian, ya itu sudah jalannya. pantau dan kritik lah dengan baik. Oposisi jadilah seorang oposisi yang bijak.

Nah, soal berita Hoax, mmm…luar biasa. sangat-sangat luar biasa kalau kita baca berita-berita hoax yang sangat produktif di beberapa tahun belakangan ini. Kita juga harus menerima berita itu tidak ditelan mentah-mentah. kembali lagi, bacalah beberapa refrensi. nah yang paling penting jangan kita termasuk orang yang menyebarkan berita itu.

okelah sobat, mungkin sedikit opini aku tentang tahun politik ini. bagiku semua itu akan terbuka mana yang baik dari yang baik. semoga nanti kita dapat pemimpin yang amanah. Insyallah. serahkan semua pada Allah SWT, agar diberikan pemimpin yang baik untuk bangsa kita, Bangsa Indonesia yang kita cintai ini.

Mereka aja damai kok!!!!