KISI – KISI KPU Menjelang debat?

Nah loh, mengapa pemilu kali ini begitu banyak yang aneh-aneh ya? menurut saya sih aneh. ada beberapa yang aneh yang saya lihat dalam pemilu kali ini. Dari pasien sakit jiwa di berikan hak suara. Sedangkan dalam Al-Quran, dosa saja untuk orang sakit jiwa itu saja tidak tercatat. nah ada lagi masalah kotak suara yang diganti KARDUS. Trus kali ini, KPU memberikan kisi-kisi pertanyaan untuk Debat Pilpres. Mengapa?

Haruskah Kita Perang dalam Memasuki Tahun Politik

Halo sob, udah lama banget aku ga nulis blog ya.

Nah kebetulan nih, 2018 sampai 2019 ini kita dalam suasana yang sangat heboh dengan politik. Banyak hal yang kita lihat yang terkadang tidak wajar harus dibahas, banyak hal yang dari kita tidak tahu menjadi tahu. Tapi ada beberapa yang aku perhatikan malah membawa kita sebagai masyarakat menjadi terpecah belah jika menghadapi tahun politik ini dengan sudut pandang yang salah. yang harusnya tahun politik ini menjadi sebuah pesta besar berubah menjadi sebuah peperangan antar kita.

PELAKU PENYEBAR ISU VIDEO TELUR PALSU DI KANTOR POLISI

Haloo Sahabat

Nah, siapa yang sering melihat video-video viral? pernah denger ga video yang sempat viral tentang Telur palsu?? awal berita heboh soal telur palsu ini dari beberapa video tindakan orang-orang yang membuat beras palsu, bahkan telur palsu yang beredar dari daerah tiongkok?

Berdasarkan berita itu, banyak masyarakat sekarang yang sangat berhati-hati dalam membeli sebuah makanan. termasuk sahabat juga ga???

5 ARTIS TRANSGENDER INDONESIA

Halo sahabat, sudah lama aku ga oret-oret ini blog. Ya kebetulan lagi santai dan iseng ngebuka blog kepikir deh untuk nulis lagi. Hanya sekedar berbagi dan melihat hebohnya berita di dunia maya saja sih.

Belakangan ini ada berita heboh yang sampai viral bahkan trending di Youtube. yaaa… masalah transgender. Apalagi masalah Lucinta Luna yang lagi viral bahwasanya dia seorang Pria, dan ada juga seorang DJ Seksi yang di hebohkan bahwa dia seorang Pria DJ Butterfly.

KASIH SAYANG IBUNDA

SURAT UNTUK ANAKKU KELAK ENGKAU DEWASA

NAK, INGATLAH SELALU KASIH SAYANG BUNDA KELAK ENGKAU DEWASA

Bunda…

Percaya dengan “Syurga dibawah telapak kaki bunda”? atau, “seorang Bunda adalah penopang dari kehidupan”?

Bunda, Sosok manusia yang ciptakan oleh Allah SWT yang anugrahi sebuah rasa sayang, rasa cinta yang luar biasa di dalam hatinya. Seorang malaikat, manusia dengan penuh kesabaran menghadapi persoalan hidup, kesabaran yang begitu besar untuk megurusi suami dan anak. Tanpa ada rasa menyesal diciptakan sebagai seorang wanita dan istri bahkan menjadi seorang bunda. Dimana dari 5 jari tangan kanan, kiri dan kedua kaki ada salah satunya Ibu jari, pernah berpikir mengapa?

Begitulah kehidupan ini menilai seorang Bunda. Tanpa bunda apalah arti dari seorang anak. Lebih kurang 9 bulan kamu didalam perut sang bunda, menendang, berputar kian kemari didalam perut bunda. Tak kan pernah sang bunda mengeluh, bahkan bunda selalu tersenyum atas perbuatan kamu didalam perutnya. Begitu bahagia bunda merasakan perbuatan kamu tersebut, walau semua juga tahu ada sesuatu yang sakit untuk menahan itu semua. Berat kehamilan semakin hari semakin bertambah dan membuat bunda semakin susah untuk bergerak. Badan cantik bunda menjadi buntel, bulat, semua jari semakin membesar yang membuat bentuk tubuh bunda tidak cantik lagi, apakah pernah bunda mengeluhkan hal itu? Tentu tidak, beliau selalu rela dan ikhlas demi kamu anaknya. Tibalah waktu ibunda merasa sakit, kontraksi, bahkan mengeluarkan darah karena kamu sang anak ingin keluar dari perut sang bunda. Sakit yang luar bisa, keringat jagung membasahi sekujur tubuh bunda karena menahan sakit yang sangat sangat luar biasa. Duduk lalu berbaring, miring ke kiri ke kanan, merintih, mengucap untuk mengingat Allah karena merasakan sakit yang luar biasa. Hingga stamina bunda habis dan lelah, berjuang untuk melahirkan kamu seakan nyawanya di ujung tanduk. Baju yang kering menjadi basah kuyup karena keringat, rambut basah karena keringat hingga bunda tidak dapat tersenyum menikmati kamu di dalam perutnya.

Dan akhirnya kamu lahir kedunia ini, dengan tangisan yang meronta-ronta, bayi mungil yang putih polos, suci bagai kertas putih polos yang belum ada noda. Sang ayah dengan khusuk meng-azankan kamu agar kamu selalu mendengarkan kalimat Allah pertama kali ada di dunia ini. Lelah bunda, keringat bunda, sakit yang bunda rasakan tadi hilang, hilang sehilang-hilangnya karena melihat wajah mungil kamu, jari mungil kamu. Dengan lembut bunda cium kamu penuh kasih sayang, rasa sakit yang beliau rasakan tadi tak dirasakan lagi. Kebahagian yang beliau rasakan. Beliau gendong kamu dengan hangat, dan mulai kamu disusukannya. Begitu bahagianya sang bunda.